Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 23:35:32【Kabar Kuliner】763 orang sudah membaca
PerkenalanTanggul sementara dari karung berisi pasir yang dipasang tim petugas gabungan untuk mengantisipasi b

BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobag untuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan perbaikan tanggul jebol di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mencegah banjir susulan setelah genangan di sejumlah wilayah mulai berangsur surut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu, mengangakan perbaikan tanggul menjadi langkah utama pada masa transisi darurat menuju pemulihan pasca-banjir.
“BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobaguntuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak,” kata Abdul Muhari.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
BNPB mengkonfirmasi banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi itu sejak Jumat (31/10) kini hanya tersisa di Kecamatan Sukatani.
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup, dan Kodim 0509 Bekasi, masih bekerja di lapangan.
Selain memperkuat tanggul, BNPB juga menurunkan dua alat berat untuk mempercepat pembersihan material lumpur dan memperlancar aliran sungai. Dari BBWS, enam alat berat tambahan dikerahkan untuk mempercepat proses normalisasi sungai.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Abdul Muhari menyebut upaya pembersihan dan penguatan tanggul dilakukan bersamaan dengan distribusi bantuan logistik dan peralatan kebersihan untuk warga terdampak.
“BNPB memastikan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, selimut, matras, tenda keluarga, dan hygiene kit,terus disalurkan hingga situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras di hulu serta melapor segera jika ditemukan kerusakan tanggul atau aliran sungai yang tersumbat.
Baca juga: Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
Suka(9)
Sebelumnya: Ekonomi TW
Selanjutnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Artikel Terkait
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
- Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
Resep Populer
Rekomendasi

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka

UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka

Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik